Mengetahui Manfaat GPS Alat Berat dan Jenis Alat Beratnya
Pemasangan GPS tracker tidak hanya untuk kendaraan di jalan protokol saja, tetapi alat berat pun juga membutuhkan alat pelacak. Dengan memasang GPS alat berat pada alat pertanian, konstruksi atau pertambangan maka akan membuat alat tersebut jadi lebih aman.
Apa Itu GPS Tracker? Simak Penjelasannya!
Mungkin masih banyak orang awam yang belum tahu apa itu GPS tracker. Secara sederhana, GPS tracker merupakan alat canggih yang digunakan untuk memantau dan melacak sebuah kendaraan. Untuk pemasangan GPS tracker pun tidak terbatas pada sepeda motor, mobil, truk atau bus.
Saat ini sudah banyak GPS alat berat yang dipasang pada kendaraan alat berat untuk mengamankan dan meminimalisir segala tindak kejahatan. GPS tracker ini bekerja dengan mengambil jaringan dari satelit dan diteruskan ke aplikasi yang diinstal pada ponsel atau perangkat komputer.
Sebelum memasang GPS tracker pada kendaraan ada baiknya untuk bisa memilih yang benar-benar tepat. Yang mana bisa mempertimbangkan beberapa hal. Diantaranya adalah merek, fitur, harga, tim support dan masih banyak lainnya. Dengan begitu nantinya bisa mendapatkan alat pelacak yang benar-benar sesuai kebutuhan.
Manfaat Pemasangan GPS Tracker pada Alat Berat
Bagi pemilik bisnis sewa alat berat pastikan untuk memberikan perlindungan dari pencurian atau kerusakan. Mengganti atau memperbaiki alat berat bisa jadi masalah administrasi dan operasional membutuhkan biaya besar. Dengan memasang GPS alat berat maka memberikan beberapa manfaat berikut ini.
1. Meningkatkan Pengawasan
Dengan memasang GPS tracker maka bisa mengetahui lokasi alat berat secara akurat. Dimana nantinya akan mendapatkan notifikasi apabila alat berat tersebut keluar dari geofence yang sudah ditentukan sesuai perjanjian sewa. Selain untuk keamanan, pengawasan lokasi pun membantu supaya pengiriman alat berat lebih efisien.
Tahu lokasi membuat transfer alat berat ke lokasi penyewa dengan lebih cepat. Hal ini tidak akan membuat klien harus menunggu lama karena salah jalan atau kendala lainnya. Dengan begitu proses kerjasama akan berlangsung dengan baik dan nyaman di kedua belah pihak.
2. Meningkatkan Produktivitas
Beberapa alat berat terkadang masih masuk ke dalam mode idling. Dimana mode ini artinya mesin menyala tetapi tidak bergerak, yang mana menjadikan alat berat dan bahan bakar jadi tidak produktif. Dengan pemantauan idling maka bisa membantu untuk mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pemakaian alat berat dan bahan bakar.
Sebagai contohnya ketika mendapatkan peringatan idling maka bisa memberitahukan kepada pihak manajemen armada atau proyek yang menyewa alat berat tersebut. Jadi pihak rental alat berat nantinya tidak akan mendapatkan kerugian dan pihak penyewa bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Jika bisa mengurangi idling maka bisa mengurangi konsumsi bahan bakar. Apabila rental alat berat termasuk bahan bakar, maka hal ini mampu mengurangi biaya operasional. Dengan menambahkan sensor pemantauan konsumsi dan pengisian bakar maka memberikan peluang efisiensi yang lebih.
Selain itu risiko alat cepat aus juga akan menurun dengan mengurangi idling dan memantau perilaku pengemudi berisiko. Notifikasi jadwal service dan pemeliharaan alat pun akan membantu memastikan alat terjaga baik. Dengan begitu kinerja jadi lebih baik dan mampu bertahan lama.
Jenis Alat Berat yang Biasa Dipasang GPS Tracker
Perlu diketahui bahwa tidak semua alat berat bisa dipasang dengan GPS alat berat. Maka dari itulah akan lebih baik jika mengetahui jenis-jenis alat berat apa saja yang bisa dipasang oleh GPS tracker. Berikut ini beberapa alat berat yang bisa dipasang GPS tracker.
- Dozer. Merupakan alat berat yang berguna untuk pemerataan material seperti pasir, tanah, dan kerikil. Alat berat ini mempunyai kemampuan dorong atau tenaga tinggi. Yang mana bisa dipakai untuk menggali, mendorong, menggusur meratakan, menarik beban, dan menimbun. Untuk alat ini bisa beroperasi di daerah lunak sampai daerah keras.
- Crane. Memiliki fungsi untuk mengangkut atau memindahkan material berat dari atas ke bawah atau sebaliknya. Umumnya crane ini dipakai pada pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri, gudang, dan lainnya. Untuk jenisnya pun beragam seperti tower crane, mobile crane, crawler crane, hidraulik crane, jip crane, dan hoist crane.
- Excavator. Di Indonesia banyak yang menyebut excavator sebagai bego atau beko. Fungsinya untuk menggali tanah, meratakan tanah, memindahkan material berat, menancapkan batang pondasi, serta pengerukan sungai. Excavator ini juga memiliki beberapa tipe seperti excavator dragline dan excavator kompak.
Demikianlah pembahasan mengenai manfaat GPS alat berat dan jenis-jenis alat berat yang bisa dipasangi oleh alat pelacak. Jika tertarik untuk memasang GPS tracker pada alat berat tetapi belum menemukan yang terbaik. Start GPS menjadi pilihan paling tepat karena memberikan banyak keuntungan. Dimulai dari fasilitas lengkap dan masih banyak keuntungan lainnya.