GPS tracker truk – Tentunya sudah banyak yang tahu bahwa truk juga menjadi salah satu bagian alat transportasi di Indonesia. Alat transportasi yang dimaksudkan disini adalah untuk mengangkut material atau barang berat. Misalnya batu, hasil tambang, kayu atau bahan lainnya. Sebagai contohnya bisa berupa truk khusus tambang. Dari segi ukuran dan kekuatan truk tambang sendiri pun sudah pasti berbeda. Selain itu juga ada angkutan khusus container yang memiliki kapasitas dan spesifikasi berbeda.

Nah berikut ini ada beberapa jenis truk berdasarkan ukuran dan pemakaiannya untuk apa.

  1. Colt Diesel Engkel (CDE)

Untuk truk colt diesel engkel atau CDE ini tersedia ke dalam beberapa tipe. Mulai dari box, bak, sampai wings tergantung dari kebutuhan. Truk colt diesel engkel ini memiliki kapasitas mengangkut barang sampai 2 ton. Memiliki 4 roda, 2 di bagian depan dan 2 roda di bagian belakang. Jenis truk ini hanya bisa dipakai pada jalanan normal saja.

  1. Truk Colt Diesel Double (CDD)

Jika dilihat sekilas memang mirip dengan truk colt diesel engkel (CDE). Tetapi yang membedakannya adalah dari segi jumlah ban. Untuk truk ini mempunyai 6 ban, 2 ban di bagian depan dan 4 ban di belakang di sisi kanan dan kiri. Dengan adanya ban tambahan di bagian belakang ini membuat truk bisa melaju pada medan yang sedikit sulit. Selain itu kapasitas beban yang bisa diangkut oleh truk ini mencapai 4 ton. Juga truk colt diesel double ini tersedia ke dalam berbagai tipe seperti truk CDE. Yakni bak, box, dan wings.

  1. Fuso

Disebut sebagai truk medium karena memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan truk colt diesel double (CDD). Truk Fuso ini pun terbagi menjadi dua jenis, yakni Fuso ringan dan berat. Rata-rata truk Fuso mempunyai ukuran panjang 5 meter, lebar 2.1 meter dan tinggi 2 meter dengan kapasitas mencapai 5 ton. Sedangkan untuk rata-rata Fuso berat mempunyai panjang 5.7 meter, lebar 2.3 meter, dan tinggi 2.3 meter serta kapasitas mencapai 8 ton.

  1. Tronton

Sekilas truk tronton memang mirip truk Fuso berat, tetapi ukuran tronton lebih besar. Rata-rata panjang mencapai 9.6 meter, lebar 2.4 meter, dan tinggi 2.2 meter. Jumlah ban truk tronton sendiri ada 10 buha. Dimana ban depan jumlahnya 2, sedangkan 8 ban lain berada di bagian belakang. Hal ini memungkinkan truk tronton bisa mengangkut beban sampai 10 ton.

  1. Wingbox

Ukuran dan kapasitas yang dimiliki oleh truk wingbox sama dengan truk tronton. Tetapi di bagian belakang truk wingbox ini dibuat menjadi memiliki 3 pintu. Dimana pintu ini letaknya di bagian samping kanan, kiri dan bagian. Tidak heran jika untuk menurunkan atau menaikkan barang jadi lebih cepat. Biasnya box pada truk wingbox ini dibuat dari material besi dan aluminium yang dibuat lebih ringan daripada jenis truk lain.

  1. Trinton

Truk trinton sendiri jika dilihat sekilas memang mirip dengan truk wingbox dan truk tronton. Yang membedakan hanya dari segi kapasitas jumlah barang atau material yang diangkut bisa lebih dari 30 ton. Selain itu truk trinton ini mempunyai 4 buah sumbu roda di bagian belakang 2 dan bagian depan 2. Jumlah ban dari truk trinton ini sendiri sebanyak 12 buah. 4 ban di bagian depan dan 8 ban di bagian belakang.

  1. Trailer

Digolongkan ke dalam jenis truk berat karena mampu mengangkut barang atau material antara 20 – 60 ton. Tidak mengherankan jika truk ini dibuat khusus supaya bisa mengirimkan alat kendaraan berat seperti mobil sampai excavator. Ban truk trailer ini berkisar antara 16 – 26 buah. Jenisnya pun beragam seperti bak, box, flatbed, lowbed, flattrack, dan lainnya.

  1. Kontainer

Lebih dikenal dengan truk peti kemas. Untuk truk kontainer ini dirancang bisa menyimpan dan membawa barang ukuran besar dengan aman. Besarnya kontainer ini dibagi menjadi 3 jenis ukuran. Yakni 20 feet, 40 feet, dan high cube. Di jasa penyewaan truk, kontainer tidak bisa dipisahkan dari trailer. Jadi pihak mana saja yang ingin menyewa kontainer disarankan menyewa truk trailer juga.

Pasang GPS Tracker Truk Untuk Keamanan

Di Indonesia, kasus pencurian ban truk masih merajalela. Aksi pencurian ini biasanya dilakukan pada malam hari ketika truk sudah tidak dipakai lagi. Hal ini tentunya sangat menjengkelkan untuk pemilik armada truk. Untungnya ada alat yang bisa mengatasi kasus pencurian. Yaitu GPS tracker untuk truk. Yang mana GPS tracker ini dikhususkan untuk digunakan oleh kendaraan besar seperti truk. Selain diandalkan untuk alasan keamanan, GPS tracker truk ini juga mempunyai banyak fitur canggih. Seperti memantau posisi kendaraan secara real time sampai menghasilkan informasi yang akurat dan efisien. Kehilangan kendaraan bukan fokus utama, namun dari segi kontrol menjadi masalah. Oleh sebab itulah GPS tracker menjadi pilihan untuk dipasang pada truk.

Jika Anda ingin memasang GPS tracker, maka Start GPS menjadi pilihan paling tepat. Ini dikarenakan Start GPS sudah memiliki sertifikasi resmi POSTEL dan bergaransi. Jadi misalnya ada suatu kendala pada GPS yang dipasang, maka konsumen bisa langsung mengajukan klaim. Selain itu lokasi kantor cabang pun sudah tersebar di seluruh kota besar Indonesia. Seperti Medan, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Cibubur, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Cimahi. Serta masih banyak keuntungan lain yang nantinya akan didapatkan oleh konsumen.