Gps merupakan sebuah alat yang memiliki fungsi yang sangat luas. Bukan hanya digunakan pada alat transportasi saja, namun juga pada alat berat seperti excavator. Gps pada excavator nanti akan memudahkan pemantauan baik melalui ponsel maupun perangkat lain. Alat ini memiliki peran penting dalam pertambangan, industri maupun pembangunan. Fungsinya yaitu untuk menggali, mengeruk, memindahkan dan memotong pohon dan sebagainya. Jenisnya juga sangat bermacam-macam yang memiliki fungsi yang juga berbeda.
Pada umumnya excavator memiliki rangkaian yang terdiri dari lengan atau batang, tongkat atau bahu dan bucket yang berfungsi sebagai alat keruk. Alat berat ini digerakkan menggunakan diesel yang berada dibagian atas roda rantai. Excavator merupakan salah satu alat berat yang memiliki banyak fungsi dibandingkan dengan alat yang lainnya. Hal ini lah menjadi alasan kenapa perlu dilakukan pemasangan gps.
Kegunaan Pemasangan Gps Pada Excavator
Yang kita ketahui bahwa gps memiliki fungsi untuk melacak kendaraan yang hilang. Namun nyatanya perangkat ini dapat digunakan pada alat berat yang tengah digunakan pada suatu proyek. Pemasangan gps ini akan sangat berguna bagi jasa penyewa alat berat. Berikut ini beberapa ulasan mengenai kegunaannya:
1. Memaksimalkan penggunaan bahan bakar
Karena alat ini menggunakan mesin diesel tentunya dibutuhkan bahan bakar minyak untuk mengoperasikannya. Dengan fitur pemantauan BBM yang ada pada gps, penggunaan bahan bakar dapat dimaksimalkan. Kita dapat mengetahui kapan dan berapa liter isi ulang bahan bakar minyak, kemudian juga dapat memantau penggunaannya. Dengan begitu kita juga dapat menghindari kecurangan seperti pencurian bahan bakar.
2. Memaksimalkan efisiensi waktu
Dengan gps pada excavator kita dapat melihat berapa lama mesin beroperasi, waktu idle dan juga berapa lama mesin dimatikan dengan mudah. Jika semua menyimpang dari yang seharusnya tentu dapat diambil sebuah tindakan untuk mengatasi hal tersebut. Misalnya waktu idle hingga lebih dari satu jam, tentu ada hal yang tidak beres. Kita dapat memberi tahu mador proyek untuk melakukan sebuah tindakan agar excavator tidak berdiam terlalu lama. Dengan begitu pengerjaan akan berjalan lebih efisien dan dapat menghemat waktu.
3. Digunakan untuk pemantauan
Selain dapat digunakan untuk pemantauan dalam proyek, gps pada excavator juga sangat bermanfaat bagi pihak penyedia penyewaan alat berat. Excavator tentu memiliki lokasi tersendiri proyek yang telah ditentukan. Dengan gps ini akan memudahkan apakah alat tersebut berada ditempat yang seharusnya. Jika berada di luar daerah yang telah ditentukan dalam perjanjian sewa, maka akan muncul notifikasi. Selain itu akan memudahkan dan meningkatkan efisiensi pengiriman alat berat. Jika mengetahui dimana lokasi aktual alat berat yang sudah berakhir masa sewa, kita dapat mentransfernya dari lokasi penyewa secara cepat.
4. Membuat jadwal perawatan mesin
Setiap alat yang digunakan setiap hari tentunya mudah mengalami kerusakan. Gps pada excavator akan membantu kita untuk membuat jadwal perawatan. Dengan begitu perawatan dapat dimaksimalkan. Bagian yang telah mengalami keausan dapat dengan cepat diganti sehingga tidak akan merusak bagian yang lainnya.
5. Melihat perilaku operator excavator
Kegunaan gps alat berat hampir sama dengan gps mobil, yaitu memantau pengemudi menjalankan mesin. Apakah menjalankan mesin dengan baik dan hati-hati atau dilakukan dengan seenaknya. Jika cara pengoperasiannya mengkhawatirkan dan berpotensi membuat peralatan cepat aus maka dapat dilakukan sebuah tindakan seperti peringatan atau bimbingan. Jika dibiarkan saja maka akan berakibat pada biaya operasional yang akan membengkak.
Jenis-jenis Excavator yang Digunakan Pada Proyek
Setelah mengetahui apa saja kegunaan gps pada excavator, ada baiknya untuk juga mengetahui apa saja jenis-jenis alat berat ini. Supaya tidak ada kesalahan penyewaaan atau pembelian. Berikut beberapa jenis excavator:
-
Crawler
Disebut dengan crawler karena menggunakan roda rantai yang mirip dengan tank. Dengan penggunaan roda tersebut membuat pergerakannya lebih stabil di permukaan yang kasar maupun berlumpur. Excavator ini biasanya digunakan pada penataan lanskap, penambangan dan penggalian. Keunggulan excavator jenis ini yaitu sangat cocok di area yang tidak rata. Dan kelemahannya gerakan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan jenis yang lain.
-
Wheeled
Jenis yang kedua yaitu wheeles yang biasa bekerja diatas permukaan yang keras dan rata. Kelebihannya dapat bergerak lebih cepat dan mudah bergerak di atas beton. Dan kelemahannya tidak dapat digunakan pada medan yang berbukit atau berlumpur. Model ban yang digunakan menggunakan ban karet. Untuk bentuknya hampir sama dengan crawler.
-
Suction
Jenis suction atau vacum seringkali digunakan untuk menggali pada area yang mudah retak, pengerjaan dibawah tanah dan untuk membersihkan puing. Kelemahan dari excavator jenis ini yaitu pipa hisap yang hanya berukuran 30cm atau lebih kecil, sehingga kurang efisien jika digunakan pada proyek skala besar. Namun dibalik kelemahan tersebut mesin ini memiliki daya hisap yang tinggi hingga kecepatan hisap 320 km/jam.
-
Long Reach
Jenis ini mampu untuk menjangkau daerah yang lebih sulit, karena memiliki lengan yang dapat diperpanjang. Kelemahannya tidak dapat menggali di ruang atau medan yang sempit.
Itulah beberapa jenis excavator yang memiliki fungsi, kelebihan dan juga kelemahan yang berbeda. Mungkin kamu masih bingung untuk memilih gps pada excavator yang tepat? Start Gps merupakan rekomendasi terbaik. Dengan kualitas yang tidak perlu diragukan dan juga harga yang murah akan membuat pemantauan alat berat menjadi lebih mudah.